Tangerang | Antero.co – proyek Tanah merah urugan dari proyek perumahan di kawasan Nexsen, Alam Sutera, Kabupaten Tangerang, berceceran di jalan kawasan Kampung Kawidaran, RT 15, KM 22, Kecamatan Cikupa, Banten. Akibatnya, jalan menjadi licin terutama saat hujan, dan telah menyebabkan sejumlah pengendara motor maupun mobil mengalami kecelakaan.
Herdi, salah satu warga yang sering melintas di lokasi tersebut, mengatakan bahwa ceceran tanah berasal dari truk proyek yang melintas menuju area penimbunan lahan rawa untuk pembangunan perumahan.
> “Kalau sudah hujan, tanah merah yang jatuh ke jalan jadi becek dan sangat licin. Sudah beberapa kali pengendara tergelincir,” ungkap Herdi, Rabu (5/11/2025).
Ia menambahkan, masyarakat sekitar sudah sering mengeluhkan kondisi ini. Warga meminta pihak pengembang dan sopir truk urugan lebih berhati-hati dalam mengangkut material tanah, agar tidak berceceran di jalan yang dilalui banyak pengguna kendaraan setiap hari.
> “Kami minta pengembang bertanggung jawab. Setidaknya ada petugas yang membersihkan ceceran tanah di jalan agar tidak membahayakan warga,” tambahnya.
Warga berharap pemerintah setempat juga turun tangan untuk menertibkan aktivitas truk proyek yang melintas tanpa pengamanan muatan yang layak, sebelum memakan korban lebih banyak akibat jalan licin yang disebabkan tanah merah urugan tersebut.
(BG)





