Serang | Antero.co – Sampah bukan warisan yang menguntungkan sampah merupakan limbah yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dengan bertumpuknya sampah akan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Sampah yang bertumpuk akan menimbulkan bibit penyakit dan bau yang tidak sedap sehingga menjadi sarang penyakit.
Menurut Buloh warga kampung Lebak Bojong desa Purwadadi memaparkan;
“Di wilayah lingkungannya di jadikan tempat pembuangan sampah dari pasar, tempat pembuangan sampah di kampung Lebak Bojong desa purwadadi kecamatan lebak wangi kabupaten serang banten.
” Memang sampah tersebut di buang di tanah salah satu warga kampung Lebak Bojong berinisial BR.
Menurut buloh pernah saya berupaya menegur pemilik lahan agar jangan di jadikan tempat pembuangan sampah akan tetapi tidak di hiraukan bahkan terkesan menantang pada waktu itu, saya menegur bersama kepala pemuda dan warga lainnya itu Tidak di hiraukan.
Akibat di kampung kami ada tempat pembuangan sampah di wilayah itu wargapun mulai mengeluh banyaknya lalat hijau di permukiman warga.
Sampah yang di buang ke wilayah kampungnya menggunakan kendaraan roda empat losbak dan biasa malam hari membuangya bisa 4 mobil losbak kalau malam.
Kami meminta kepada dinas lingkungan hidup agar meninjau lokasi tersebut apa ada ijin resmi dan kami sebagai masyarakat agar pihak desa dan kecamatan lebak wangi mendengar apa yang di keluhkan warganya.”harapnya.
( TWarga Keluhkan Sampah Di Kampung Lebak Bojong Serang Banten, Jadi Tempat Pembuangan Sampah
Serang | Antero.co – Sampah bukan warisan yang menguntungkan sampah merupakan limbah yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dengan bertumpuknya sampah akan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Sampah yang bertumpuk akan menimbulkan bibit penyakit dan bau yang tidak sedap sehingga menjadi sarang penyakit.
Menurut Buloh warga kampung Lebak Bojong desa Purwadadi memaparkan;
“Di wilayah lingkungannya di jadikan tempat pembuangan sampah dari pasar, tempat pembuangan sampah di kampung Lebak Bojong desa purwadadi kecamatan lebak wangi kabupaten serang banten.
” Memang sampah tersebut di buang di tanah salah satu warga kampung Lebak Bojong berinisial BR.
Menurut buloh pernah saya berupaya menegur pemilik lahan agar jangan di jadikan tempat pembuangan sampah akan tetapi tidak di hiraukan bahkan terkesan menantang pada waktu itu, saya menegur bersama kepala pemuda dan warga lainnya itu Tidak di hiraukan.
Akibat di kampung kami ada tempat pembuangan sampah di wilayah itu wargapun mulai mengeluh banyaknya lalat hijau di permukiman warga.
Sampah yang di buang ke wilayah kampungnya menggunakan kendaraan roda empat losbak dan biasa malam hari membuangya bisa 4 mobil losbak kalau malam.
Kami meminta kepada dinas lingkungan hidup agar meninjau lokasi tersebut apa ada ijin resmi dan kami sebagai masyarakat agar pihak desa dan kecamatan lebak wangi mendengar apa yang di keluhkan warganya.”harapnya.
(Tim )
