Bau tak sedap dari limbah busuk Udang di Protes warga Desa Sukamurni, Kecamatan Balaraja

oleh -2 Dilihat

Kabupaten Tangerang | Antero.co – Puluhan warga Kampung Kesikeun, Desa Sukamurni, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang – Banten, menggelar unjuk rasa pada hari Sabtu (30/06/2025) lalu. Mereka merasa terganggu dengan bau tak sedap yang diduga berasal dari limbah milik (AD) yang berada di kawasan tersebut. Selasa (01/01/25)

Unjuk rasa ini diikuti oleh berbagai kalangan warga mayarakat yang merasa terganggu dengan bau tak sedap tersebut dan tujuan mereka mengadakan unjuk rasa tak lain hanya menyampaikan aspirasi mereka terkait bau limbah yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

“Kami tidak bisa tidur nyenyak dan anak-anak malah jadi tidak nafsu makan karena bau tersebut, kami minta pihak terkait segera menangani masalah ini,” Ujar salah satu warga yang ikut serta dalam unjuk rasa.

Warga menduga bahwa bau tak sedap tersebut berasal dari lokasi penampungan limbah milik (AD ) warga kampung Keusikeun juga yang berada tak jauh dari pemukiman mereka. Mereka menuntut pihak Pemerintahan Desa dan Kecamatan segera menangani masalah ini.

Unjuk rasa ini pun mendapat respons dari pemilik limbah yang segera menemui mereka dan menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Rt dan Rw untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

Sementara itu kepala Desa Sukamurni kepada media menyampaikan persoalan ini sudah beres “Kami mendengar dan menghargai aspirasi masyarakat, kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pihak pemilik limbah untuk menindaklanjuti masalah ini,” ujar Kades.

Warga Kampung Kesikeun Sukamurni berharap, unjuk rasa ini dapat menjadi perhatian serius bagi pihak terkait. Mereka berharap, lingkungan mereka dapat segera bebas dari polusi bau limbah yang mengganggu dan berpotensi merusak kesehatan masyarakat.

(BG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.