Desa Ranjeng Kecamatan Ciruas Adakan Acara Pelantikan 37 Ketua RT

oleh -187 Dilihat

Serang | Antero.co – Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten terdiri dari 42 RT dan 6 RW. Telah resmi dilantik oleh kepala Desa Sapta Mulyana S.Hum dan dihadiri oleh Camat, Danramil, Kapolsek dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda berserta kader PKK se – Desa Ranjeng, masyarakat pun sangat antusias menghadirinya Sampai Selesai. Jumat (31/01/25)

Dalam sambutannya, ketua panitia Bahrudin, sekaligus selaku ketua BPD Desa Ranjeng, menyatakan bahwa pelantikan ketua RT yang pertama kali dan Serentak dilaksanakan di Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, “Ucapnya

Warga masyarakat sangat antusias sekali dan ini membuktikan bahwa Desa Ranjeng semangkin maju. Bahrudin selaku ketua BPD dan sekaligus selaku ketua panitia penyelenggara sangat terharu dalam memberikan sambutannya, melihat kegigihan warga masyarakat yang menghadiri acara pelantikan ketua RT yang dilantik dan sekaligus dikukuhkan oeh kepala Desa untuk Priode 2025 sampai dengan 2028.

Abdul Khaliq S.pd, selaku tokoh masyarakat BCP 1 dan juga mantan Dewan dari feraksi PKB mengatakan bahwa, Desa Ranjeng terbesar domisili penduduknya nomor 2 di Kabupaten Serang, Provinsi Banten.Sudah seharusnya kebih maju dari Desa – Desa lainnya, dikarenakan Desa Ranjeng terdiri dari beberapa suku. Dari suku Jawa Serang, sampai suku Medan, Padang, Palembang, Lampung, Ambon, Sunda, Jawa dan yang lainnya sudah ada di Desa Ranjeng. Maka dari itu Desa Ranjeng, harus lebih maju, ” Ucap Abdul Khaliq S.pd, Dalam Sambutannya.

Sapta Mulyana.S.Hum kepala Desa Ranjeng menerangkan, adanya pelantikan dan Pengukuhan priode 2025 sampai dengan 2028 secara serentak 37 Ketua RT, yang dilantik oleh kepala Desa agar menjadi contoh untuk Desa – Desa lainnya, karna pemerintah terkecil adalah RT walaupun kepemerintahan terkecil akan tetapi merekalah yang terdekat kepada masyarakat, “Ucapnya

Adanya pelantikan ketua RT serentak agar saling mengenal satu samalain dalam hidup bermasarakat harus saling menghargai sèrta menghormati, yang muda menghormati yang tua dan yang tua menghargai yang muda, agar jehidupan lebih nyaman dan damai, ” Pungkasnya

(Safrudin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.