Alam Hijau Bersih Gandeng Kabupaten Indramayu dan Kuningan Kelola Sampah Menjadi Energi Terbarukan

oleh

Jawa Barat | Antero.co – Pemerintah Kabupaten Indramayu menerima kunjungan Ir. K. Wirawan, Owner PT Alam Hijau Bersih sekaligus Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN-RI). Kunjungan ini menunjukkan komitmen kuat dalam mengatasi persoalan sampah serta mendorong ekonomi berkelanjutan melalui konsep “Zero Waste: Peluang, Tantangan, dan Optimalisasi Waste to Energy” yang dibahas sepekan lalu.

Pertemuan tersebut mengulas peluang kerja sama investasi dalam pengelolaan sampah modern dan terintegrasi, yang mengubah sampah rumah tangga menjadi energi terbarukan.

Dalam dialog dengan Bupati Indramayu, Ir. K. Wirawan menegaskan bahwa sampah harus dipandang sebagai potensi ekonomi, bukan sekadar beban. Dengan dukungan teknologi dan sistem transportasi sampah dari hulu hingga hilir, proyek ini diharapkan dapat menekan volume sampah dan memberi nilai tambah bagi masyarakat.

> “Sampah bukan lagi menjadi masalah, tetapi peluang. Melalui pengelolaan modern, kita bisa menghasilkan energi, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan PAD,” ujar Ir. K. Wirawan.

 

Program pengelolaan sampah ini direncanakan mulai berjalan pada awal 2026. PT Alam Hijau Bersih bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu akan menyiapkan sistem pengumpulan dan pengolahan sampah terpadu yang ramah lingkungan dan berorientasi pada ekonomi sirkular.

Selain menjadi solusi terhadap persoalan lingkungan, inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, serta memperkuat perekonomian lokal.

Bupati Indramayu menyambut positif rencana tersebut dan menilai langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah mewujudkan tata kelola lingkungan yang bersih, hijau, dan berdaya saing.

> “Kami sangat mendukung program ini. Selain mengatasi persoalan sampah, proyek ini membawa manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi tonggak kemajuan daerah,” ujar Bupati.

 

Dengan terobosan ini, Kabupaten Indramayu menatap masa depan baru, di mana pengelolaan sampah tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan tetapi juga menjadi sumber energi dan kesejahteraan warga.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kuningan secara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Ir. K. Wirawan selaku Wakil Ketua KADIN-RI dan Owner PT Alam Hijau Bersih dalam program ambisius bertajuk “Zero Waste to Energy”.

Langkah ini menandai komitmen Pemkab Kuningan untuk mengubah sampah rumah tangga menjadi energi terbarukan sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.

Ir. K. Wirawan bersama tim PT Alam Hijau Bersih berkunjung langsung ke Kuningan untuk membahas rencana investasi besar dalam pengelolaan sampah modern dan terintegrasi. Dalam pertemuan dengan Wakil Bupati Kuningan, dibahas solusi pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir, termasuk sistem transportasi hingga proses konversi sampah menjadi energi.

> “Kami ingin menjadikan sampah sebagai sumber daya bernilai, bukan masalah. Pengelolaan modern ini akan menciptakan energi, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah,” ungkap Ir. K. Wirawan.

 

Program Zero Waste to Energy ini dijadwalkan mulai berjalan pada awal tahun 2026. Selain menyelesaikan persoalan sampah rumah tangga, proyek ini juga diharapkan dapat menjadi model nasional pengelolaan sampah berkelanjutan di tingkat daerah.

Wakil Bupati Kuningan menyambut baik kerja sama ini dan meyakini inovasi tersebut akan membawa manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan.

> “Kami optimistis, kerja sama ini akan menjadikan Kuningan lebih bersih, hijau, dan produktif,” ujarnya.

 

Melalui sinergi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Kabupaten Kuningan kini bersiap memasuki era baru: dari sampah menjadi energi — dari masalah menjadi peluang.

(BG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.