Tangerang Selatan | Antero.co – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Eli Susiyanti, meresmikan sekaligus membuka Workshop Peningkatan Kapasitas Destinasi Wisata Berkelanjutan di Kampung Wisata Wadassari, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Kamis (20/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di RT 06 RW 02 tersebut diikuti para pelaku UMKM, tokoh masyarakat, serta dihadiri jajaran pejabat baik dari Provinsi Banten maupun Kota Tangsel. Hadir mendampingi Kadis, Kabid Destinasi Pariwisata Banten Sunandar beserta tim, perwakilan Dinas Pariwisata Tangsel Wibowo, Sekretaris Kelurahan Pondok Betung Jalaludin, serta Ketua Pokdarwis Tangsel Alwani bersama tim Pokdarwis Ekowisata Keranggan.
Potensi Wisata Budaya Kampung Jawa Wadassari
Ketua Pokdarwis Wadassari, Slamedi Karso, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kampung Jawa Wadassari memiliki kekayaan budaya yang cukup lengkap, seperti pertunjukan wayang, campur sari, gamelan, reog, serta beragam kuliner tradisional Jawa.
“Kami berharap bimbingan dan dukungan dari semua pihak agar Pokdarwis Wadassari bisa berkembang seperti Pokdarwis Ekowisata Keranggan,” ujarnya.
Kadis Pariwisata Tekankan Kreativitas, Kolaborasi, dan Peran Gen Z
Kadis Pariwisata Banten, Eli Susiyanti, menegaskan bahwa kemajuan destinasi wisata membutuhkan tokoh-tokoh berintegritas, kreatif, dan mampu berkolaborasi seperti Alwani.
“Pariwisata tidak bisa ditanggung oleh satu lembaga saja. Ini merupakan sektor ekonomi yang ditopang transportasi, akomodasi, kuliner, budaya, dan masyarakat setempat,” tegasnya.
Eli juga mendorong pemanfaatan media sosial untuk mempromosikan destinasi wisata, termasuk melibatkan generasi Z yang memiliki basis pengikut luas.
Rangkaian Workshop dan Pelatihan UMKM
Agenda workshop dipandu oleh Hadi Safaat dari Dinas Pariwisata Banten, dengan materi meliputi:
Pentingnya Sapta Pesona dalam pembangunan destinasi wisata oleh Alwani, Ketua Pokdarwis Tangsel sekaligus Ketua Pokdarwis Ekowisata Keranggan.
Pengelolaan dan pemberdayaan UMKM yang berkolaborasi dengan destinasi wisata oleh Abdul Basyith, Sekjen Pokdarwis Ekowisata Keranggan.
Diskusi dan praktek produksi UMKM, seperti pembuatan kembang goyang, keripik pisang, keripik singkong, keripik kulit pisang, hingga teknik pengemasan.
Rencana Lomba Desa Wisata Tahun 2026
Menutup acara, Hadi Safaat menyampaikan bahwa pada tahun 2026 akan digelar lomba desa wisata dengan kategori destinasi sehat, pokdarwis terbaik, atraksi destinasi, serta penguatan ekonomi kreatif.
(BG)





