Belum Rampung, Betonisasi Jalan Cisoka -Tigaraksa Sudah Makan Korban: Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Tanah

oleh -37 Dilihat
Belum Rampung, Betonisasi Jalan Cisoka -Tigaraksa Sudah Makan Korban: Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Tanah

Kabupaten Tangerang | Antero.co – Proyek betonisasi jalan raya Cisoka -Tigaraksa yang belum rampung kini memakan korban jiwa. Seorang pengendara sepeda motor tewas terlindas truk pengangkut tanah bersumbu tiga pada Sabtu (1/11/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Peristiwa tragis itu menimbulkan sorotan tajam dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk aktivis pemerhati kebijakan sosial Hendra Jaya, selaku Ketua DPC LSM PPUK Kabupaten Tangerang, yang juga tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tigaraksa.

Menurut Hendra Jaya, kejadian ini menunjukkan lemahnya pengawasan dari pihak teknis Dinas PUPR Provinsi Banten terhadap proyek betonisasi yang tengah berlangsung. Ia menilai, seharusnya jalan yang masih dalam tahap pengerjaan belum boleh dilalui kendaraan bersumbu tiga, apalagi yang membawa muatan berlebihan.

> “Kejadian ini adalah bukti kurangnya pengawasan dan ketegasan dari jajaran teknis PUPR Provinsi Banten. Betonisasi yang masih baru tidak seharusnya dilintasi kendaraan sumbu tiga bermuatan berat. Apakah sudah sesuai dengan SOP? PHO dan FHO saja belum jelas. Kami menduga ada unsur pembiaran dalam hal ini,” tegas Hendra Jaya, Minggu (2/11/2025).

 

Hendra juga menyoroti meningkatnya intensitas kendaraan pengangkut tanah yang melintas di wilayah Solear, Cisoka, hingga Tigaraksa, terutama seiring dengan proyek pembangunan kawasan strategis seperti PIK 2. Menurutnya, kondisi ini menimbulkan kekhawatiran serius terhadap keselamatan masyarakat pengguna jalan.

> “Kami berharap Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Tangerang terus membangun komunikasi dan koordinasi agar setiap program pembangunan tetap mengedepankan asas keselamatan, kenyamanan, dan keamanan masyarakat,” ujarnya.

 

Sebagai bentuk kepedulian, Hendra Jaya juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.

> “Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban atas musibah ini. Sebab akibat dari lemahnya pengawasan inilah yang menimbulkan korban jiwa. Semoga pihak terkait segera bertindak tegas agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tutupnya.

 

(BG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.