Kabupaten Tangerang | Antero.co – Proyek galian kabel PLN sepanjang satu kilometer di jalur Sutet Desa Sukamurni hingga Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, menuai keluhan warga. Sabtu (04/10/25).
Warga menilai pekerjaan galian kabel tersebut kerap mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Selain menimbulkan kemacetan, bekas galian juga tidak dirapikan sehingga mengganggu akses jalan.
Seorang warga pemilik warung mengaku usahanya terganggu akibat aktivitas galian tersebut. “Sangat mengganggu usaha saya, pelanggan jadi susah masuk karena jalan tidak nyaman,” keluhnya.
Salah seorang pekerja di lokasi mengungkapkan, galian kabel itu memiliki panjang sekitar satu kilometer dengan kedalaman lubang mencapai 1,5 meter. Namun, ia menyebut mandor atau pelaksana proyek tidak pernah terlihat di lokasi.
Sementara itu, Kecot, pihak yang disebut sebagai pemilik proyek galian kabel PLN, ketika dikonfirmasi awak media melalui WhatsApp tidak memberikan tanggapan.
(BG)
