Kabupaten Tangerang | Antero.co – Proyek pembangunan tandon air di Perum Permata Balaraja, Kecamatan Balaraja, telah berjalan lebih dari satu minggu. Namun hingga kini, papan informasi proyek belum juga terpasang. Selasa (18/11/25).
Warga setempat menilai proyek tersebut tidak transparan. Mereka mempertanyakan tidak adanya papan informasi dan menduga adanya permainan dari pihak pemborong.
> “Tidak ada papan proyek, jadi kami tidak tahu anggarannya berapa, siapa pelaksananya, dan untuk keperluan apa. Ini sangat tidak transparan,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Hasil penelusuran awak media di lokasi menunjukkan tidak adanya aktivitas pengerjaan pada proyek tersebut. Hanya terlihat satu unit alat berat jenis ekskavator yang terparkir dan tidak beroperasi.
Saat dikonfirmasi, sopir alat berat mengatakan bahwa pekerjaan masih terhenti.
> “Belum ada perintah dari pimpinan karena alat berat rusak setelah terendam banjir kemarin,” ucapnya.
Upaya konfirmasi juga dilakukan kepada Kepala Desa Saga, Sarnata, namun yang bersangkutan tidak berada di kantor desa. Camat Balaraja pun belum merespons saat dihubungi terkait proyek tandon yang berlokasi di Permata Balaraja tersebut. Hal serupa terjadi pada pihak pemborong proyek yang belum memberikan keterangan.
(BG)






