Kabupaten Tangerang | Antero.co – Kasus pembongkaran Masjid di Desa Tobat, Kecamatannya Balaraja, Kabupaten Tangerang, kini terus menjadi sorotan publik hingga tingkat nasional. Proses penyelidikan pun tengah ditangani oleh Polda Banten. Dukungan terhadap pelaporan kasus ini terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Sabtu (27/09/2025).
Sekretariat Bersama (Sekber) Mitra Publik yang beralamat di Kampung Tegal Surya, RT 02/04, Desa Rajeg Mulya, menjadi lokasi deklarasi dukungan atas pelaporan pembongkaran Masjid yang diduga dilakukan oleh oknum Kepala Desa Tobat.
Dalam kegiatan tersebut hadir sejumlah tokoh, di antaranya Kang Eben (Ketua Harian Forum Gamata Nusantara) selaku tuan rumah, Abril (Ketua DPP Padepokan Tijmande Tarikolot Cakra Nusantara), Eky Amartin (Ketua Umum DPP BIAS Indonesia), Ustadz Iwan Ketua Front Persodaraan Islam (FPI) Kabupaten Tangerang, serta sejumlah awak media.
Ustadz Iwan Ketua FPI Kabupaten Tangerang dalam pernyataannya menegaskan, pihaknya siap mengawal penuh kasus ini.
> “Saya tidak rela dan tidak ikhlas ketika rumah ibadah dihancurkan. Wajib hukumnya bagi kami untuk membela. Kami meminta pemerintah daerah segera membangun kembali masjid tersebut. Jika tidak, jangan salahkan kami bila ada aksi,” ujarnya.
Deklarasi bersama yang dibacakan dalam kesempatan itu menyatakan dukungan penuh terhadap pelaporan ke Kapolda Banten, serta komitmen untuk mengawal pembangunan masjid hingga selesai.
Sementara itu, Abril selaku Ketua DPP Padepokan Tijmande Tarikolot Cakra Nusantara menyampaikan apresiasinya kepada seluruh elemen masyarakat yang turut memberi dukungan.
> “Terima kasih atas kebersamaan dan kepedulian semua pihak. Mari kita kawal laporan yang sudah masuk di Polda Banten, hingga pembangunan masjid benar-benar terlaksana,” tutupnya.
(BG)
