Kabupaten Serang | Antero.co – Warga Desa Carenang, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, digemparkan dengan penemuan jenazah seorang pemuda bernama Muhibi Habibilah (16) korban bersekolah di SMAN BINUANG kelas satu, yang beralamat di Kp.Bendung malang rt 011/002, Desa Carenang, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang. Korban diketemukan warga pada Sabtu sore (02/8/2025) di saluran air irigasi/aliran sungai yang tidak jauh dari permukiman warga. Kematian korban diduga kuat merupakan tindak pembunuhan berencana.
Menurut keterangan pihak keluarga, jenazah Habibi ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan sejumlah luka di tubuhnya. “Awalnya warga curiga karena ada sesuatu yang mengambang di kali. Setelah dicek, ternyata ada mayat. Kami langsung melapor ke Warga yang lain ,” Ujar warga setempat.
Menurut keluarga korban menerangkan saat diwawancarai awak media membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal, polisi menemukan beberapa bukti yang mengarah pada dugaan kekerasan. “Ada bekas luka benda tumpul dan tanda-tanda pemukulan pada tubuh korban. Selain itu, ditemukan juga barang berupa heandpon (HP) milik korban yang diketemukan oleh warga jauh dari lokasi penemuan mayat,” jelas Keluarga korban kepada media.Rabu siang (06/08/2025).
Masih menurut keluarga korban, aparat kepolisian saat ini tengah mendalami motif dan mencari keterkaitan dengan hubungan korban bersama lingkungan sekitar dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan pelaku, dugaan sementara, keluarga korban merasa ada motif pembunuhan berencana,” ada indikasi kuat pembunuhan yang sudah direncanakan,” kata keluarga korban
Keluarga korban menceritakan, sewaktu korban keluar rumah sekitar jam 11 malam di jemput diduga pelaku hingga ada kabar bahwa korban sudah meninggal dunia.
Keluarga korban juga mengklarifikasi berita yang sebelumnya sudah tayang menurutnya berita tersebut tidak berimbang, karena dalam berita tersebut korban berumur sekitar 20 atau 30 tahun yang benar adalah korban berusia 16 tahun dan media tersebut tidak konfirmasi pihak keluarga.
Semntara itu, tiga orang diduga pelaku berinisial (RM), (AR) dan (RAM) berusia remaja, diduga pelaku utama beralamat di Endol, Kecamatan Tanara dan dua orang diduga pelaku berasal dari lempuyang, Kecamatan Tanara, ketiganya masih ditangani aparat kepolisian Polres Serang.
Keluarga korban berharap polisi segera mengungkap pelaku dan motif di balik kematian Habibi, “Kami sangat terpukul. Habibi tidak punya musuh dan selama ini dikenal baik di lingkungan. Kami minta polisi mengusut tuntas kasus ini,” ungkap Bibi korban.
Jenazah Habibi telah dimakamkan di area pemakaman keluarga, sementara itu, menurut penuturan keluarga korban, mengatakan bahwa pihaknya akan terus menempuh jalur hukum meskipun keluarga pelaku telah datang untuk mengucapkan bela sungkawa.
(BG)