Kabupaten Tangerang | Antero.co – Kasus perobohan Masjid Nurul Tihjarot di Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, yang kini ditangani Polda Banten, dinilai berjalan lambat. Hal tersebut disampaikan oleh Abril, Ketua Tijmande Padepokan Tarikolot Cakra Nusantara, Selasa (14/10/2025).
Abril mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan laporan kasus tersebut dan menilai proses penanganannya cenderung melambat.
> “Kami memonitor perkembangan laporan perobohan masjid ini, dan sejauh ini terlihat agak lambat. Padahal, informasi yang kami terima, kasus ini sudah naik ke tingkat penyidikan (sidik),” ujarnya.
Ia menegaskan, apabila proses hukum ini terus molor tanpa kejelasan, pihaknya bersama elemen masyarakat akan mempertanyakan langsung ke Polda Banten.
> “Sebagai masyarakat dan umat muslim, kami akan menanyakan langsung ke Polda Banten. Tapi kalau kami melihat ada sesuatu yang ganjil, kami siap berkoordinasi dengan padepokan-padepokan lain untuk turun ke jalan menuntut keadilan atas dugaan penistaan agama,” tegas Abril.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama rekan-rekan masih terus mengawal pembangunan kembali Masjid Nurul Tihjarot agar dapat kembali difungsikan sebagaimana mestinya.
> “Jangan sampai umat muslim dipermainkan dan dikondisikan,” pungkasnya.
Sementara itu, pihak Polda Banten saat dikonfirmasi terkait perkembangan kasus tersebut menyampaikan bahwa proses penyidikan masih berjalan dan setiap perkembangan selalu dilaporkan kepada pihak pelapor.
> “Perkembangan kasus selalu disampaikan ke pihak pelapor,” jelas perwakilan Polda Banten saat dikonfirmasi.
(BG)
