Kabupaten Tangerang | Antero.co – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintahan Prabowo Subianto sejak 6 Januari 2025, terus berjalan secara bertahap. Program ini menyasar siswa PAUD hingga SMA/SMK serta ibu hamil dan menyusui. Media Center Jayanti melakukan penelusuran ke sejumlah sekolah di Kecamatan Jayanti, di antaranya SDN Sumur Bandung I, SDN Sumur Bandung II, dan SMPN 2 Jayanti, Senin (29/09/2025).
Kepala SDN Sumur Bandung I, H. Dulamid, S.Pd, menjelaskan jumlah siswa di sekolahnya mencapai 320 orang. Ia mengeluhkan keterbatasan ruang kelas sehingga siswa harus bergiliran belajar. Terkait program MBG, pihaknya mengaku belum menerima manfaat meskipun sudah ada pendataan. Ia juga menyampaikan kekhawatiran mengenai isu keracunan makanan yang ramai diberitakan di media sosial.
Hal senada disampaikan Ariyunita, S.Pd, Kepala SDN Sumur Bandung II. Menurutnya, dengan jumlah siswa 179 orang, sekolahnya juga belum menerima program MBG walaupun sudah terdata. Ia mengaku tidak terlalu berharap, mengingat adanya kekhawatiran soal keamanan makanan setelah kasus keracunan yang mencuat belakangan ini.
Sementara itu, di SMPN 2 Jayanti, program MBG sudah berjalan sejak 8 September 2025. Wakil Kepala Sekolah, Romdani, S.Pd, menyebut program tersebut dilaksanakan melalui dapur Albadar/H. Ues. Dengan jumlah siswa mencapai 971 orang, Romdani turut menyampaikan keluhan serupa mengenai keterbatasan ruang kelas, hingga sebagian siswa harus belajar di laboratorium. Ia berharap ada perhatian lebih dari dinas terkait.
(BG)
