Pandeglang | Antero.co – Pihak Puskesmas Labuan bersama Bidan Praktek melakukan takziah ke rumah keluarga korban bayi yang meninggal dalam kandungan di Kampung Baru, Desa Labuan, pada pukul 14.30 Wib pada Sabtu, (3/5/2025).
Kedatangan tersebut tak lain adalah merupakan bentuk empati atas kejadian yang dialami oleh Saudara Tia, melalui Adit perwakilan dari Puskesmas Labuan dan Mulyati bidan praktek, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada pasien dan keluarga,” kami ikut berduka cita dan sangat sedih dengan kejadian ini, dan meminta maaf bila ada kekurangan dalam pelayanan yang kami berikan,” ujar Adit perwakilan dari pihak Puskesmas Labuan saat berada di kediaman rumah duka.
Selain menyampaikan belasungkawa Puskesmas Labuan juga menyampaikan telah melakukan evaluasi internal terhadap pegawai yang bertugas pada saat kejadian,” kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan melakukan evaluasi terhadap prosedur dan kinerja pegawai kami,” tambah nya.
Pihak Puskesmas Labuan juga menjanjikan akan melakukan perbaikan serta peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di masa mendatang. ia menyebutkan untuk pelayanan penanganan pasien kemarin menurut mereka telah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP),” kami berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kami untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.
Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Mulyati selaku bidan praktek,” kami juga meminta maaf kepada saudara Tia, yang mana saat itu, kami sekeluarga sedang ada di Sumedang menengok, keluarga yang meninggal. Namun kami terus berkomunikasi kepada asisten kami, setiap saat pada masa penanganan,” ungkapnya tulus.
Di lain hal keluarga korban menyambut baik langkah-langkah yang diambil oleh Puskesmas Labuan dan bidan praktek, meskipun mereka masih merasa sedih dan kehilangan,” semoga dengan kejadian ini dapat menjadi perhatian bagi semua pihak untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan,” ujar perwakilan keluarga korban.
Mereka juga mengatakan, untuk saat ini belum terpikirkan langkah apa yang akan dilakukan nanti, sementara saat ini masih focus terhadap pemulihan pasca melahirkan.
Sementara kepala UPT Puskesmas Labuan juga menerangkan saat di konfirmasi,” saat adanya pemberitaan yang beredar, saya selaku pimpinan mengumpulkan semua perangkat saya. Dan menginformasikan terkait kejadian yang menimpa ny T, dan saya tekankan kepada seluruh staf saya baik dokter, bidan, dan lainnya harus lebih baik lagi dalam menjalankan tugas sesuai SOP,” ungkap Sri Rezeki.
Takziah ini juga menjadi kesempatan bagi kedua belah pihak untuk saling memahami dan mencari solusi bersama dalam menghadapi dampak dari kejadian tersebut, sementara kehadiran dari pihak Bidan Praktek (Mul)dan perwakilan Puskesmas Labuan disaksikan oleh sejumlah awak media di Kabupaten Pandeglang.
(Rudi/Red)