Kabupaten Tangerang | Antero.co – Bangunan turap irigasi yang berlokasi di Kampung Bakung, RT 14/RW 03, Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, ambruk pada Sabtu (18/10/25). Kondisi turap yang roboh itu kini menjadi perhatian masyarakat dan sorotan publik.
Menurut keterangan warga setempat, proyek turap tersebut baru selesai dibangun pada akhir September 2024, dengan sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA). Proyek ini termasuk dalam Anggaran Perubahan (ABT) Tahun 2024.
Ironisnya, bangunan yang belum genap satu tahun berdiri itu kini sudah rusak parah. Warga menduga, ambruknya turap disebabkan oleh kualitas pekerjaan yang tidak sesuai standar teknis.
> “Proyek ini baru beberapa bulan selesai, tapi sudah roboh. Kami khawatir pembangunan seperti ini hanya asal jadi,” ungkap salah satu warga sekitar.
Sementara itu, Bonai, aktivis kontrol sosial Kecamatan Jayanti yang juga menjabat sebagai Ketua Media Center Jayanti (MCJ), menyesalkan lemahnya pengawasan pemerintah terhadap proyek tersebut.
> “Kami mengecam keras pihak pelaksana proyek yang hanya mementingkan keuntungan tanpa memperhatikan kualitas. Ini jelas merugikan uang rakyat. Pemerintah daerah melalui dinas terkait harus segera meninjau dan melakukan evaluasi terhadap proyek yang ambruk itu,” tegas Bonai.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab ambruknya turap tersebut.
(BG)
