Kabupaten Tangerang | Antero.co – Baru satu hari pengukuhan atau pelantikan Koordinator Olahraga Kecamatan Jayanti, (KOK Jayanti) dan di lantik langsung oleh Camat Jayanti, serta ketua umum Koni Kabupaten Tangerang, kini mulai menuai kontroversi. Selasa (01/01/25)
Berdasarkan informasi yang didapat awak media, pengukuhan dan pelantikan KOK Jayanti tidak transparan dan tidak Demokrasi. Dalam perjalanannya di pilih secara aklamasi atau di tunjuk yang menjadi ketua, yang seharusnya Voting suara dalam pemilihan ketua KOK Jayanti.
Mengingat dan history Stadion lapangan sepak bola Jayanti berada di Desa Cikande, saya selaku warga Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, menyangkan dalam pemilihan ketua dan pengurus KOK Kecamatan Jayanti tidak di jalankan secara demokrasi,” Ungkap Iwan Ekel, Aktivis serta selaku Ketua Ormas Badak Banten Perjuangan DPAC JAYANTI Sekaligus Sekertaris LPM Desa Cikande.
“Saya berharap dengan kepengurusan KOK Kecamatan Jayanti yang sudah di kukuhkan atau di lantik yang sekarang bisa merangkul atau melibatkan figur, tokoh, dari warga Desa Cikande itu sendiri terutama kewilayahan yang ada di sekitar stadion Lapangan Jayanti, ” Tambahnya
Ditempat terpisah, H.Endang dapit selaku tokoh masyarakat Desa Cikande, Kecamatan Jayanti mengungkapkan kekecewaannya, menurutnya, “Kami sebagai tokoh dan aktivis Kecamatan Jayanti berpendapat terkait dibentuknya dan dikukuhkannya ketua KOK secara aklamasi kami menganggap itu tidak transparan, mengingat di Desa Cikande khususnya di Kecamatan Jayanti, masih banyak tokoh-tokoh atau pun masih banyak orang-orang pintar yang berharap menjadi ke pengurusan KOK, dan kami sampikan apabila semua ini tidak digubris atau pun tidak dilirik oleh ketua KOK yang di tunjuk atau yang dipilih secara aklamasi maka kami akan membuat aksi, demikian informasi ini kami sampaikan buat peringatan untuk ketua KOK dan kepengurusan yang sekarang ini, “Tegasnya
Sementara itu, ketua KOK Jayanti serta Camat Jayanti, belum terkonfirmasi awak media.
(BG)