*Kang Uj (Presidium ALTTAR) : “MayDay Sebuah Tonggak Sejarah, Harapan Dan Masa Depan Kaum Buruh*

oleh -27 Dilihat

Kabupaten Tangerang | Antero.co – Para pekerja dari seluruh dunia rutin merayakan Hari Buruh atau May Day setiap 1 Mei. Momentum ini menjadi hari peringatan internasional untuk menghormati perjuangan para buruh dalam mencapai hak dan kesejahteraan mereka dalam bekerja.

Dan di Indonesia pun berbagai peringatan MayDay dilakukan dengan berbagai kegiatan dari menyuarakan aspirasi di Jalanan, Berdialog dan bahkan dilakukan dengan berbagai panggung orasi di gelar dan diikuti oleh berbagai kalangan Pekerja dan Buruh, salah satunya adalah Kaum Pekerja di Kabupaten Tangerang.

*Sejarah MayDay*

Sejarah May Day bermula ketika sekelompok pekerja di Amerika Serikat menggelar aksi untuk mendapatkan waktu kerja yang lebih pendek, gaji lebih baik, dan kondisi tempat kerja yang aman. Aksi tersebut berlangsung pada 1 Mei 1886 di Chicago, Amerika Serikat.

Namun, aksi tersebut berakhir dengan kekerasan dan kematian beberapa orang, sehingga empat orang aktivis buruh dipenjara dan dihukum mati atas tuduhan melakukan tindakan terorisme. Peristiwa ini kemudian menjadi pemicu bagi gerakan buruh internasional untuk memperingati perjuangan para pekerja dan memperjuangkan hak-hak mereka di tempat kerja.

Pada tahun 1889, Kongres Buruh Internasional yang diselenggarakan di Paris, Prancis, memutuskan untuk menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day. Sejak saat itu, peringatan May Day menjadi momen penting bagi para pekerja di seluruh dunia untuk menyuarakan hak-hak mereka, termasuk di Indonesia.

Saat wawancara dengan salah satu Aktivis Buruh Kabupaten Tangerang Edih Jayadi atau biasa dipanggil Kang Uj sebutan oleh sebagian buruh untuk sosok yang satu ini.

Dalam pandangan Kang Uj banyak memberi ulasan tentang Mayday, karena menurut Salah satu Orator ini bahwa Peringatan MayDay adalah sebuah tonggak sejarah, harapan dan Cita cita kaum buruh dan Pekerja.

“Dalam May Day Bahwa Mayday Adalah Perayaan Menghormati Martil-martil yg gugur dimedan perjuang kaum tahun 1886 , kaum buruh dan Serijat Buruh Serikat Pekerja turun ke jalan untuk menyarakan aspirasi terhadap pemerintah dan perusahaan-perusahaan dimana kaum buruh bekerja,” jelas Kang Uj

Menurutnya, MayDay sebuah tonggak sejarah dimana hari ini kita bisa menikmati buruh dengan aturan-aturan yang manusiawi di banding dulu, Gerakan buruh di anggap perlawanan kepada pemerintah, namun berkat MayDay kita bisa berkolaborasi antara Kaum Pekerja dari berbagai aliansi serikat berkumpul bersama dengan Pemerintah bahkan TNI-Polri.

“Berkat MayDay kita bisa berkolabirasi.antara Kaum Pekerja dengan Pemerintah bahkan Aparat TNI-Polri,” papar Kang Uj.

Masih Kang Uj, Forkompimda baik Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten hari ini kami apresiasi mau bergabung dengan kaum buruh dalam peringatan MayDay Internasional 1 Mei,”terang Kang Uj, ini memberi nuansa dan aura positif bahwa harapan dan Cita Cita Buruh Sejahtera bisa di wujudkan di Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten ini,” sambungnya.

Harapnya, di MayDay ini kita bersama kaum buruh Kabupaten Tangerang permasalahan, perselisihan tenaga kerja bisa diselesaikan dengan berbagai cara, dengan seringnya kegiatan yang melibatkan Pihak terkait dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dengan Kaum Pekerja seperti Hearing, sarasehan Ketenagakerjaan bahkan dialog terbuka yang membahas berbagai isyu ketenagakerjaan.

Masa Depan Buruh di Kabupaten Tangerang di tentukan bukan hanya dari desakan Kaum Pekerja namun itikad baik Pemerintah selaku pelaksana Regulasi.

“Saya yakin dan Percaya di masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati saat ini bisa membawa kesejahteraan menuju satu cita cita bersama menuju Kabupaten Tangerang semakin Gemilang, gemilang Pembangunannya dan juga masyarakatnya termasuk Kaum Pekerja, selamat Hari Buruh Internasional, Merdeka..Merdeka..”tutup Kang Uj.

(BG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.