Kbupaten Tangerang | Antero.co – Peringatan Milad ke-9 Ikatan Keluarga Minang (IKM) mendapat ucapan hangat dan penuh makna dari Zarkasih, S.H, Ketua DPD YLPK PERARI (Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Perjuangan Anak Negeri) Provinsi Banten. Dalam pernyataannya, Zarkasih menyampaikan rasa hormat dan bangganya atas peran IKM dalam menjaga nilai adat dan syarak di tanah perantauan. “Saya pribadi dan atas nama keluarga besar YLPK PERARI mengucapkan selamat Milad ke-9 untuk Ikatan Keluarga Minang. Semoga semakin kuat dalam ukhuwah, tangguh dalam perjuangan, dan tetap istiqamah menjaga marwah adat serta syariat Islam,” ujar Zarkasih, S.H.
Sebagai tokoh yang sejak muda dikenal akrab dan dekat dengan komunitas Minang, Zarkasih menilai IKM bukan sekadar organisasi kedaerahan, tetapi penjaga nilai luhur yang menjadi kekuatan sosial dan spiritual bagi umat. Ia menyebut falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah sebagai dasar yang patut diteladani dan diwariskan lintas generasi.
Menurut Zarkasih, budaya Minang sangat lekat dengan keislaman. Dari cara hidup, cara bermusyawarah, hingga semangat berdagang dan belajar semua berpijak pada nilai-nilai agama. IKM dinilai berhasil mempertahankan karakter khas tersebut meski berada jauh dari ranah Minang.
“Saya mengakui bahwa masyarakat Minang selalu memberi warna positif di mana pun berada. Mereka berdiri bukan hanya sebagai perantau, tapi juga sebagai penggerak, pelopor, dan penjaga moral di tengah masyarakat,” lanjut Zarkasih.
Milad ini, menurutnya, harus menjadi ruang muhasabah bersama. Tidak hanya untuk memperkuat internal organisasi, tetapi juga memperluas kebermanfaatan bagi sesama. YLPK PERARI pun siap bersinergi dalam isu-isu perlindungan konsumen, sosial, dan advokasi publik yang berpihak kepada rakyat.
Zarkasih juga menyampaikan bahwa nilai-nilai Minang sangat selaras dengan semangat perjuangan YLPK PERARI, yakni menegakkan keadilan, melindungi hak masyarakat kecil, dan memperjuangkan nilai kebenaran berdasarkan hukum dan agama.
“Mudah-mudahan ke depan, IKM dan YLPK PERARI bisa berjalan beriringan dalam memperjuangkan kepentingan umat. Karena adat dan agama bukan hanya simbol, tapi arah perjuangan,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Zarkasih mengajak seluruh keluarga besar IKM untuk terus menjaga silaturahmi dan semangat kebersamaan, serta menjadi pelopor perubahan di tengah masyarakat.
Barakallah fi umrik. Semoga Allah memberkahi setiap langkah perjuangan IKM.
(BG)