Jakarta | Antero.co – Ketua Umum Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Perjuangan Anak Negeri (YLPK PERARI), Hefi Irawan, S.H., yang juga pendiri Law Firm Hefi Sanjaya & Partners, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang mendalam kepada Ikatan Keluarga Minang (IKM) yang kini memasuki usia ke-9 tahun. “Selamat Milad ke-9 untuk Ikatan Keluarga Minang. Semoga tetap menjadi pelindung nilai adat dan syarak, serta senantiasa membawa keberkahan dalam kehidupan umat, baik di ranah maupun di rantau,” ujar Hefi Irawan dalam pernyataan resminya. Kamis (06/08/25)
Sebagai tokoh hukum dan sosial yang sejak muda akrab dengan masyarakat Minang di berbagai kota perantauan, Hefi Irawan menilai IKM memiliki peran penting dalam menjaga identitas budaya Minangkabau yang berlandaskan Islam. Nilai-nilai falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah disebutnya sebagai pijakan hidup yang sangat relevan di tengah arus modernisasi.
“Orang Minang itu istimewa. Mereka bukan sekadar merantau mencari penghidupan, tetapi juga membawa misi mulia: menjaga adab, menyebar ilmu, dan menegakkan agama. Saya banyak belajar tentang itu dari para tokoh Minang sejak muda,” kenang Hefi.
Hefi juga memuji kekompakan dan semangat gotong royong dalam tubuh IKM, yang menurutnya menjadi kekuatan sosial yang mampu menjadi contoh bagi komunitas perantau lainnya. Dalam hal menjaga ukhuwah dan marwah umat, IKM dinilainya selalu berada di garda terdepan.
“Budaya Minang tidak hanya tentang rumah gadang dan randai, tapi lebih dari itu: ia adalah cara hidup yang penuh hikmah dan akhlak mulia. Ini sejalan dengan nilai perjuangan YLPK PERARI yang menegakkan hak dan melindungi kebenaran,” ungkapnya.
Sebagai Ketua Umum YLPK PERARI, Hefi Irawan juga membuka pintu sinergi antara lembaga yang dipimpinnya dengan IKM, khususnya dalam isu-isu advokasi publik, edukasi konsumen, dan pembelaan terhadap masyarakat kecil. Baginya, warga Minang adalah mitra perjuangan yang sejak dulu setia di jalan dakwah dan keadilan.
Ia juga berharap, IKM ke depan semakin aktif melibatkan generasi muda Minang untuk menjaga warisan leluhur yang Islami dan progresif. “Karena menjaga budaya adalah juga menjaga agama, dan membela hak umat adalah bentuk ibadah,” tambahnya.
Di akhir pesannya, Hefi Irawan mendoakan agar seluruh pengurus dan anggota IKM di seluruh Indonesia senantiasa diberikan kekuatan dan keberkahan dalam setiap langkahnya. “Semoga IKM tetap menjadi lentera umat di rantau. Barakallah, dan teruslah menebar maslahat,” pungkasnya.
(BG)