Orang Tua Murid MerasaTerbebani : Pihak Sekolah MTS Hidayatul Ummah Adakan Study Tour Ke Jogja

oleh -160 Dilihat

Kabupaten Tangerang | Antero.co – Beberapa daerah di Indonesia melarang kegiatan study tour, terutama ke luar kota atau provinsi, karena berbagai alasan seperti menghindari beban ekonomi bagi orang tua, mengurangi risiko kecelakaan, dan mendorong fokus pada pembelajaran lokal. Beberapa daerah yang telah menerapkan larangan ini adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, dan Pontianak.

Alasan di Balik Larangan:

Beban Ekonomi:
Study tour seringkali membebani keuangan orang tua, terutama karena biaya perjalanan, akomodasi, dan kegiatan lainnya.

Resiko Keselamatan :
Kecelakaan bus pariwisata yang membawa siswa menjadi pemicu utama kebijakan larangan, karena risiko perjalanan jauh lebih tinggi.

Hal ini berbeda dengan kebijakan yang di keluarkan oleh pihak Sekolah MTS Hidayatul ummah yang berlokasi di Kp.Pabuaran, Rt 05/4, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, dari hasil penulusuran awak media ke narasumber orang tua murid mereka terasa terbebani, apalagi menurut keterangan dari wali murid, mereka merasa terbebani oleh keputusan dari pihak yayasan yang terlalu memaksakan semua murid harus ikut study Tour ke Kota Jogja .

” semua siswa di paksa harus ikutan pak, bagi yang tidak ikut juga dipaksa harus ikut study tour ” menurut pengakuan salah satu murid yang sempat di konfirmasi oleh awak media.

Awak media mencoba mempertanyakan hal tersebut ke pihak sekolah MTS Hidayatul ummah, namun saat diminta keterangan tidak ada yang bisa memberikan jawaban.
Kepsek selalu tidak ada, kontak person untuk menggali informasi lebih lanjut pun tidak diberikan, oleh salah seorang guru.
” maaf pak peraturan kami disini tidak bisa memberikan nomor Handphone ke sembarangan orang harus ada ijin dahulu, ” ujar seorang Guru yang kami temui

Di Kabupaten Tangerang, terdapat pembatasan atau larangan untuk kegiatan study tour atau outing class bagi siswa SMP, terutama yang ke luar wilayah Kota Tangerang. Namun, pemerintah juga mendorong penggunaan wisata lokal sebagai tempat edukasi bagi siswa.

Study Tour Boleh, Tapi dengan Syarat:

Jika study tour tetap dilakukan, maka harus memenuhi persyaratan tertentu seperti :
Persetujuan Orang Tua :
Siswa harus mendapatkan izin dari orang tua dan manfaat dari study tour harus jelas dan terukur.
Tidak Memberatkan :
Study tour tidak boleh memberatkan siswa atau orang tua.
Keamanan dan Kelayakan :
Penyelenggara harus memastikan keamanan dan kelayakan transportasi. (Dikutip dari beberapa Sumber).

Sampai berita ini diterbitkan belum ada klarifikasi dari pihak yayasan terkait outing class atau study tour.

( BG )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.