Penghianatan terhadap KIP, Security Dinas Perkim Kab. Tangerang Intimidasi Tugas Wartawan

oleh -30 Dilihat
Penghianatan terhadap KIP, Security Dinas Perkim Kab. Tangerang Intimidasi Tugas Wartawan

Kabupaten Tangerang | Antero.co – Penggiat Sosial, Heru Ibnu Fath, mengecam insiden terhadap Wartawan yang dilakukan oleh Security Dinas Perkim Kabupaten Tangerang pada, Kamis (11/9/ 2025).

“Saya menyatakan keprihatinan dan penolakan tegas serta mengecam atas tindakan intimidasi dan kekerasan yang dilakukan terhadap Wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya,yang dilakukan Security Dinas Perkim Kabupaten Tangerang,” ujarnya .

Kebebasan Pers adalah salah satu pilar utama dalam demokrasi dan setiap upaya untuk membungkam, menakut-nakuti, atau menghalangi kerja jurnalistik merupakan bentuk pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan konstitusi .

Tindakan intimidasi dan kekerasan , baik secara fisik, verbal, digital, maupun psikologis, tidak hanya mencederai profesi Wartawan (Insan Pers), tetapi juga mengancam hak publik untuk mendapatkan informasi yang jujur, akurat dan berimbang.

“Saya sebagai masyarakat Kabupaten Tangerang, menolak keras segala bentuk intimidasi dan kekerasan terhadap Wartawan di mana pun dan oleh siapa pun, serta mendesak aparat hukum untuk mengusut tuntas atas insiden yang terjadi di Dinas Perkim Kabupaten Tangerang,” ungkapnya .

Intimidasi dan kekerasan terhadap Wartawan adalah ancaman bagi seluruh masyarakat yang merdeka. Tugas Wartawan dilindungi secara hukum,sesuai Amanat Undang – Undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

“Saya Mendorong solidaritas antar Insan Pers untuk saling menjaga, mendukung dan memperjuangkan kemerdekaan Pers dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghormati kerja – kerja jurnalistik dan tidak terprovokasi untuk membatasi kebebasan Pers melalui ancaman atau tekanan,” tegas Heru Ibnu Fath.

Kebebasan Pers di Kabupaten Tangerang adalah pondasi yang kokoh bagi masyarakat yang Demokratis dan Berkeadilan . Ketika kebebasan Pers “Terkebiri” maka ini akan menjadi sebuah catatan : “Bukti Keterbelakangan Sebuah Peradaban”.

“Saya berdiri bersama para Wartawan yang bekerja demi kepentingan publik. Intimidasi dan kekerasan terhadap satu Wartawan adalah ancaman bagi seluruh masyarakat yang merdeka,” pungkasnya

(BG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.