Tangerang : Lagi – Lagi ditemukan proyek Dinas Pendidikan terkesan serampangan atau asal jadi, ya ungkapan itu tepat untuk proyek penataan halaman SMPN 2 Jayanti yang di kerjakan oleh CV.Budi Jaya Utama, dengan anggaran nilai Rp. 344.309.804 masa pelaksanaan 60 Hari kerja, bersumber dana APBD 2025 dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.
Terlihat dari bahan material paving Blok yang konon katanya sesuai standar KW 1, ternyata berbanding terbalik dari kenyataan dari RAB, nyatanya memakai kwalitas jelek
Saat melakukan investigasi ke lokasi proyek di temukan para pekerja tidak memakai K3 ( Keselamatan Kesehatan Kerja). Kamis ( 24/725 )
Tim Media Centre Jayanti (MCJ) langsung menanyakan kepada wakil pelaksana Proyek, Mandor bernama pipit yang berada di lokasi, walaupun awalnya sempat bersitegang tak mau memberikan informasi terkait proyek kepada siapa wartawan dapat menggali informasi.
Bahkan bukan sambutan hangat yang didapat, malah menunjukan sikap cuek, setelah berusaha terus menanyakan keberadaan pelaksana akhrinya mandor Pipit mau memberikan jalan untuk menggali info pembangunan penataan proyek halaman SMPN 2 JAYANTI.
Mulyadi selaku sekjen MCJ mengkritik adanya kegiatan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang ia mengatakan, ” Masa iya sih material dengan Kwalitas 1 atau KW1 ko terlihat seperti bukan KW1, itu Paving nya pada rontok, “Ujar mulyadi saat di mintai keterangannya oleh rekan media.
Memang sudah selayaknya setiap kegiatan yang menggunakan uang rakyat harus mendapatkan pengawasa dari rekan kontrol sosial, pihak pemborong harusnya jangan alergi bila ada rekan – rekan dari media, hingga berita ini di rilis belum ada titik temu jawaban klarifikasi dari pihak pelaksana proyek kepada media untuk keseimbangan berita sebagai penyaji informasi untuk dikonsumsi publik.
(BG)
