Serang | Antero.co – Ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU) memadati Alun-Alun Kota Serang, Minggu (25/8/2025), untuk menyaksikan prosesi pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten masa khidmat 2025–2030. Acara yang dipimpin Wakil Sekretaris Jenderal PBNU KH. Muhammad Syarif ini dihadiri sekitar 7.000–8.000 jamaah dan menjadi salah satu pelantikan terbesar dalam sejarah NU Banten.
Pelantikan dihadiri Gubernur Banten Andra Soni, Ketua DPRD Banten, para bupati, wali kota, serta ratusan ulama dan kiai karismatik dari berbagai daerah. Ketua Panitia, H. Zainuri, menegaskan jamaah hadir tanpa mobilisasi, murni atas kecintaan pada organisasi.
Susunan pengurus inti PWNU Banten ditetapkan berdasarkan SK PBNU Nomor 4019/PBNU/01-A2/1444/9906/2025, dengan KH. Ahmad Izzudin sebagai Rois Syuriah dan H. Gunawan, S.H. sebagai Ketua Tanfidziyah.
Dalam tausiyahnya, Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf menekankan NU sebagai lokomotif kebangkitan umat dan motor peradaban. Sementara itu, Gubernur Andra Soni menegaskan sinergi pemerintah dengan NU, terutama dalam pengembangan pendidikan pesantren. Pemprov mencatat terdapat 6.290 pesantren dengan lebih dari 483 ribu santri di Banten.
Prosesi berlangsung khidmat meski diguyur hujan deras, yang justru dianggap jamaah sebagai simbol berkah. Warga tetap bertahan hingga acara selesai, menandai kuatnya kecintaan terhadap NU.
Pelantikan PWNU Banten 2025–2030 menjadi tonggak penting bagi NU di Banten untuk memperkuat peran keumatan sekaligus menjawab tantangan zaman di era digital dan globalisasi.
(Lies h)