Warga kp.Kukulu Rt.13/03, Luput Dari Perhatian pemerintah setempat

oleh -219 Dilihat

Kabupaten Tangerang | Antero.co – Seorang nenek umur 63 Tahun di kp kukulu, rt. 13/03, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang-Banten, menceritakan kisah kehidupan sehari-harinya kepada awak media saat di datangi di kediamannya Kamis (17/04/25).

Nenek rohni nama panggilannya menceritakan, bahwa kondisi rumahnya yang sudah tidak layak huni berharap dapat uluran tangan baik itu dari pemerintah Desa Pabuaran atau dari Pemerintah Kecamatan Jayanti.

Memang benar dalam pantuan awak media saat melihat kondisi rumahnya sangat memperihatinkan, dimana atap rumahnya yang sudah mulai lapuk di makan usia dan sangat membahayakan penghuni rumah, apa lagi saat hujan turun.

” Saya kalau tidur di ruangan dapur, karena takut roboh kalau tidur di ruang kamar ” ujar ibu Rohni.

Kemudian awak media mencoba menghubungi Arip, ketua Rt.13 /03 ,saat di konfirmasi oleh awak media memjelaskan bahwa memang kondisi rumahnya tidak layak huni, tetapi sebagai ketua rt 13 / 03 , dalam benak Arip selaku Ketua Rt.13 ada keraguan beliau berpikir apakah rumah itu masuk dalam kategori atau tidak, karena kalau melihat secara fisik memang rumah tersebut awalnya dari segi bangunan masuk dalam kategori permanen berdinding tembok.

“Selama saya jadi ketua Rt belum pernah mengajukan program bedah rumah kepada pemerintah Desa maupun pemerintah Kecamatan, karena saya pikir awalnya rumah itu masuk kategori layak huni, ” pungkas Arip saat di wawancara awak media

Rohni, menambahkan bahwa selama ini dia tidak mendapatkan program bantuan BLT, baik itu dari program PKH, BNPT, atau pun BLT dari Dana Desa, lagi – lagi alasan arip sebagai ketua Rt, mengungkapkan melihat sisi sosialnya ada yang lebih membutuhkan dari ibu rohni.

Hingga berita ini di turunkan pihak pemdes Pabuaran belum mengetahui kejadian di lingkungan Rt.13, kp.kukulu, Desa Pabuaran. Berharap agar segera mendapatkan perhatian dan bantuan dari pihak Desa atau pihak terkait.

(BG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.