Kabupaten Tangerang | Antero.co – KH.A.Sholahuddin.S.Ag., selaku Pimpinan Pondok Pesantren AL-Mansyuriyah Kampung Gurudug, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Menggelar acara Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Pesantren, merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh banyak pondok Pesantren di Indonesia sebagai wadah pengembangan bakat, minat, dan kreativitas santri. Porseni tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga momentum penting dalam membangun semangat sportivitas, kebersamaan, serta menguatkan karakter santri yang berdaya saing.(15/08/2025)
Porseni Pesantren hadir dengan tujuan utama untuk membina generasi muda agar sehat jasmani, cerdas intelektual, serta berakhlakul karimah. Kegiatan ini sejalan dengan misi pendidikan pesantren yang tidak hanya berfokus pada aspek keilmuan dan spiritual, tetapi juga memperhatikan pengembangan potensi diri secara menyeluruh. Lebih dari sekadar perlombaan, Porseni menjadi media pendidikan karakter. Melalui kegiatan ini, santri dilatih untuk disiplin, menghargai aturan, bekerja sama, dan menerima kemenangan maupun kekalahan dengan lapang dada. Nilai-nilai inilah yang diharapkan menjadi bekal penting bagi santri dalam menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.
Pada hari senin tanggal, 11 Agustus 2025 Pondok Pesantren Al Mansyuriyah menggelar acara Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Tahun 2025 dengan penuh semarak. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman utama pesantren ini dihadiri oleh pimpinan pondok, dewan guru, santri, serta para tamu undangan.
Dalam sambutannya, KH. Ahmad Sholahuddin, S.Ag, Selaku pimpinan Pondok Pesantren Al Mansyuriyah menegaskan bahwa Porseni bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan karakter santri. “Melalui Porseni, kita berharap lahir generasi yang sehat jasmani, cerdas, berakhlakul karimah, dan memiliki jiwa sportivitas tinggi,” Tuturnya.
Acara pembukaan diawali dengan devile kontingen dari setiap kelas dan unit madrasah yang membawa atribut serta yel-yel khas masing-masing. Suasana semakin meriah dengan penampilan drumband santri, yang menghibur para peserta dan penonton.
Adapun cabang lomba yang dipertandingkan dalam Porseni tahun ini meliputi “sepak bola, voli, bulutangkis, pencak silat, hingga cabang seni seperti pidato, kaligrafi, hadrah, dan musabaqah tilawatil Qur’an (MTQ)”. Seluruh kegiatan akan berlangsung selama sepekan, dengan puncak acara berupa penyerahan piala bergilir bagi juara umum.
Ketua panitia Porseni 2025 menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar-santri sekaligus momentum memperkuat persaudaraan. “Kami ingin santri tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan keagamaan, tetapi juga berprestasi di bidang olahraga dan seni,” katanya.
Dengan mengusung tema “Sportif, Kreatif, dan Berprestasi Menuju Santri Unggul”, Porseni 2025 diharapkan mampu menjadi wadah pengembangan minat, bakat, dan potensi santri, sekaligus mempererat ukhuwah di lingkungan pesantren.
Kegiatan Porseni ini dilaksankan selama satu minggu,dimulai pada hari Senin tanggal 11 s/d 17 Agustus 2025 berakhir, “Tutupnya
(BG)
