Kabupaten Tangerang | Antero.co – Perwakilan Aliansi Forum Media Banten Ngahiji (FMBN) Menghadiri Audensi Bersama Kepala Cabang Dinas (KCD), Pengawas Provinsi, dan Kasi SMAN/SMKN, Komnas Anak pada Rabu 22/07/2025
Dalam rangka meningkatkan akses dan pelayanan pendidikan yang merata dan inklusif, perwakilan masyarakat melakukan audiensi dengan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Agar Jangan sampai anak putus sekolah disebabkan adanya perubahan kebijakan pemerintah daerah SK gubernur Banten No. 261 SPMB tahun 2025/2026.
Hadir Kepala KCD Suhairi, Kasi SMAN/SMKN, Pengawas Provinsi Riswan, Hary Santoso Perwakilan Komnas anak Kabupaten Tangerang, Ketua Forum Media Banten Ngahiji (FMBN)
Salah satu isu utama yang dibahas dalam audiensi ini adalah keberadaan sejumlah anak lulusan SMP yang hingga saat ini belum menentukan pilihan atau belum mendapatkan tempat di sekolah swasta maupun negeri. Menanggapi hal tersebut, pihak KCD Balaraja menyatakan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik di bidang pendidikan.
“Kami dari KCD siap memberikan pelayanan, khususnya dalam dunia pendidikan. Bagi anak-anak yang hingga saat ini belum menentukan pilihan sekolah, kami akan berupaya mencari solusi yang tepat, termasuk berkoordinasi dengan sekolah swasta yang masih memiliki daya tampung,” ujar perwakilan KCD Balaraja Suhairi.
Lebih lanjut, KCD juga membuka ruang konsultasi dan pendampingan bagi orang tua/wali murid yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait pendaftaran maupun pilihan sekolah alternatif di wilayah Kabupaten Tangerang, khususnya dan sekitarnya,”ujar Kepala KCD Suhairi.
Audiensi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara masyarakat, lembaga dan Media serta pemerintah daerah dalam memastikan setiap anak mendapatkan haknya atas pendidikan yang layak dan berkelanjutan.
Budi Irawan selaku koordinator aksi memaparkan bahwa sangat prihatin melihat kondisi anak-anak generasi penerus bangsa yang belum memiliki peluang untuk masuk sekolah favorit pilihannya, namun solusi yang diberikan kepala KCD sungguh kami sebagai representasi Sangat apresiasi terhadap kebijakan memberikan informasi terbuka lebar bagi anak untuk dapat mengenyam pendidikan di swasta yang tidak kalah kualitasnya dengan negeri,”ucap Budi Irawan.
Aksi damai yang kami lakukan semata-mata refleksi atas perhatiannya terhadap dunia pendidikan, pemerintah harus hadir dan bertanggung jawab atas masa depan anak-anak generasi penerus bangsa, sebab kualitas pendidikan hari ini akan menentukan sejarah masa depan berbangsa dan bernegara,”tuturnya dalam Audensi.
Lanjut pengawas provinsi Riswan akan komitmen mendorong anak-anak yang ingin masuk swasta segera hubungi kami, karena ini tanggung jawab moral kami sebagai penyelenggara negara memberikan hak pendidikan bagi jenjang sekolah menengah atas, justru hasil uji kompetensi lebih banyak lulusan swasta dibandingkan negeri yang mendapat predikat presentasi baik provinsi atau internasional jadi negeri tidak menjamin kualitas terbaik tergantung kemampuan bakat dari anak-anak itu sendiri,” sambung Riswan pengawas pendidikan provinsi Banten.
Komnas hari menambahkan” ini cerminan keprihatinan kita terhadap hak pendidikan bagi anak, jangan sampai mereka putus sekolah disebabkan kebajikan yang dibatasi oleh pemerintah daerah, kita harus mampu berikan edukasi, support kepada anak-anak pentingnya meneruskan pendidikan hingga jenjang menengah atas, supaya generasi kita dapat bersaing dan menentukan pilihan menjadi karakter bangsa yang siap mental, memberikan keterampilan terbaiknya dapat berbakti pada orang tua masyarakat nusa dan bangsa,”tutupnya.
(BG)