Serang | Antero.co – Jalan berlubang di ruas jalan utama Cikeusal-Panosogan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, kondisi nya sangat memprihatinkan, bahkan sering memakan korban. Jum’at (15/8/25)
Pantauan awak media, pada Kamis (14/8/2025), setidaknya ada 2 titik lokasi yang menjadi perhatian serius, akibat kondisi kerusakan jalan yang terbilang sangat parah dan harus segera di lakukan perbaikan.
Selain permukaan jalan yang berlubang, keadaan makin di perparah yang di akibatkan minimnya lampu penerangan jalan umum.
Warga setempat, Ustar (50) menjelaskan, kondisi jalan rusak sudah berlangsung selama satu tahun lebih, bahkan kecelakaan lalulintas kerap terjadi pada setiap harinya apalagi pada malam hari, karena penerangan jalan umum yang sangat minim.
“Sudah satu tahun jalan ini mengalami kerusakan serius, akan tetapi pihak Pemkab Serang belum juga memperbaikinya, padahal hampir setiap hari pengguna jalan khususnya roda dua sering mengalami kecelakaan, apalagi ketika malam hari akibat kondisi jalan berlubang dan penerangan jalan umum tidak mendukung,”ujarnya
Menurut Ustar, kondisi jalan rusak juga sangat mengganggu aktivitas warga sekitar dan para pengguna jalan, karena jalan tersebut merupakan akses jalan utama yang setiap harinya di lewati oleh ribuan pengguna jalan untuk beraktivitas.
“Akses jalan rusak sangat mengganggu aktivitas warga sekitar maupun pengguna jalan, khusunya pengendara motor yang mayoritas karyawan, pedagang dan warga sekitar,”tambahnya
Menanggapi peristiwa tersebut, Aktivis Serang Selatan, Acun Sunarya. SH, angkat bicara dan menyanyangkan terkait lambatnya penindakan yang nyata dan terarah dari Pemkab Serang.
“Pemkab Serang jangan tidur pulas, lihat kondisi akses jalan warganya, lakukan tindakan serius dan nyata bukan sekedar pencitraan, jangan sampai ada fenomena jika sudah ada korban jiwa, baru Pemkab Serang hadir untuk menyampaikan duka belasungkawa, “tegas, Acun
Masih kata Ketua Aliansi Masyarakat Cikeusal, Acun, kepada media ini, ia berharap kepada Pemkab Serang untuk segera bertindak, karena kondisi jalan sangat menghawatirkan dan harus segera di lakukan pembangunan.
“Kepada Pemkab Serang, segera lakukan tindakan nyata, kondisi jalan sudah miring dan berongga seperti goa, jika di lakukan pembiaran pasti jalan akan ambruk dan mengakibatkan rawan kecelakaan, uang pajak rakyat untuk kebutuhan masyarakat khususnya insfratruktur jalan,”pungkasnya
Sampai berita ini di terbitkan, kepala Dinas PUPR Kabupaten Serang, Yadi Priyadi, saat di konfirmasi via Whatsapp tidak memberikan respon dan informasi apapun saat di tanya terkait kerusakan jalan tersebut.
(BG)
