Dharmasraya | Antero.co – Dharmasraya kembali menorehkan prestasi gemilang dalam dunia kepaskibrakaan. Untuk pertama kalinya, seluruh delegasi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dari Kabupaten Dharmasraya yang mengikuti seleksi tingkat provinsi berhasil lolos seluruhnya. Bahkan satu di antaranya tembus tingkat nasional dan kini tengah menjalani karantina di Jakarta.
Kelima Calon Paskibraka (Capaska) tersebut adalah:
Lulu Athul Fuada (SMAN 1 Sitiung) Paskibraka Nasional. Sedangkan Yessi Alvia (SMAN 1 Sungai Rumbai), Azzahra Putri Amanda (SMKN 1 Pulau Punjung), Alif Rabbiardhi (SMAN 1 Pulau Punjung), dan Saffaras Alfe Pratama (SMAN 1 Sitiung) Paskibraka Provinsi Sumatra Barat
Lulu Athul Fuadah telah diberangkatkan ke Jakarta sejak 14 Juli lalu untuk mengikuti masa karantina nasional, sementara empat Capaska tingkat Provinsi dilepas secara resmi pada Kamis (31/7) di Kantor Badan Kesbangpol Dharmasraya.
Acara pelepasan dipimpin oleh Kepala Badan Kesbangpol yang diwakili Kepala Bidang Kesatuan Bangsa, Marlisna, S.E., M.M., didampingi Kasubag Umum dan Kepegawaian Renal Efendi, S.E., dan Dedet Fajar, S.H. Hadir pula Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Dharmasraya, Dr. Amar Salahuddin, M.Pd., orang tua Capaska, dan guru pembina,
Plt. Kepala Kesbangpol Dharmasraya, Asri, S.Pd., M.M., melalui Kabid Kesatuan Bangsa, menyampaikan rasa bangga dan syukur atas capaian luar biasa ini. “Dari lima kuota seleksi yang dikirim tahun ini, semuanya berhasil lolos. Ini tentu bukan capaian biasa. Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi banyak pihak sekolah, pembina, pelatih dari unsur TNI-POLRI, orang tua, PPI dan DPPI, serta dukungan penuh dari Pemerintah daerah,” tuturnya.
Ketua PPI Kabupaten Dharmasraya, Dr. Amar Salahuddin, M.Pd., dalam arahannya menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari proses panjang dan berjenjang yang dijalankan secara konsisten.
“Kami di PPI Dharmasraya sangat bersyukur dan berbangga. Apa yang diraih adik-adik tahun ini bukanlah kebetulan, tapi buah dari kerja keras yang terbangun sejak lama. Sejak 2011, kami terus menggelar berbagai kegiatan pembinaan seperti latihan gabungan sebelum seleksi tingkat sekolah dan kabupaten, lomba PBB dan lomba Paskibra secara rutin, sebagai wahana untuk menempa karakter dan disiplin generasi muda,” ungkapnya.
“Pencapaian ini adalah akumulasi dari latihan yang konsisten, semangat juang adik-adik, dan yang terpenting dukungan luar biasa dari banyak pihak. Terutama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang selalu hadir mendukung, kepala sekolah, guru pembina, para pelatih dari TNI-POLRI, dan tentu saja kakak-kakak PPI dan orang tua yang menjadi pilar utama keberhasilan,” lanjutnya.
Ia pun memberikan motivasi kepada para Capaska agar terus membawa semangat juang, rendah hati, dan menjadi inspirasi bagi sesama.
“Adik-adik adalah simbol terbaik dari anak muda Dharmasraya hari ini. Tunjukkan bahwa Paskibraka bukan sekadar soal baris-berbaris, tapi tentang karakter, keteladanan, dan komitmen untuk mengabdi. Jadilah teladan, bukan hanya saat pengibaran bendera, tapi dalam setiap langkah kehidupan,” pesan Amar penuh semangat.
(BG)