PT Mayora Indah tbk Jayanti Salurkan Corporate Social Responsibility (CSR), Pelatihan Penyajian Menu Makanan Sehat dan Bergizi Dalam Mendukung Program Penurunan Angka Gizi Buruk di Desa Sumur Bandung

oleh -36 Dilihat
PT Mayora Indah tbk Jayanti Salurkan Corporate Social Responsibility (CSR), Pelatihan Penyajian Menu Makanan Sehat dan Bergizi Dalam Mendukung Program Penurunan Angka Gizi Buruk di Desa Sumur Bandung

Kabupaten Tangerang | Antero.co – PT. Mayora Indah Tbk – Jayanti 3 mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility di Kecamatan Jayanti, Desa Sumur Bandung dengan tema, ” Pelatihan Penyajian Menu Makanan Sehat dan Bergizi Dalam Mendukung Program Penurunan Angka Gizi Buruk,” Corporate Social Responsibility dapat diartikan sebagai komitmen berkelanjutan dari perusahaan untuk bertindak secara etis, legal dan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup dari pekerja dan keluarga, komunitas lokal, hingga masyarakat secara keseluruhan. Rabu (10/09/25)

Dalam Pasal 74 Undang-Undang Perseroan Terbatas menerangkan bahwa perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Kemudian dalam Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas menerangkan bahwa setiap perseroan selaku subjek hukum mempunyai tanggug jawab sosial dan lingkungan.

Kegiatan ini dilatarbelakangi atas dasar kepedulian Perusahaan terhadap kondisi masyarakat di sekitar perusahaan yang tentu juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan antara perusahaan dengan sumber daya yang ada di sekitar perusahaan.

Berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 angka stunting di Indonesia menunjukkan kondisi yang cukup memprihatinkan, walaupun pada saat ini telah terjadi penurunan prevalensi stunting nasional menjadi 19,8%. Angka ini lebih rendah 0,3% poin dari target prevalensi stunting yang ditetapkan untuk tahun 2024 yaitu 20,1%. Capaian prevalensi stunting 19,8% ini juga menjadi tantangan baru, mengingat target penurunan stunting pada 2025 adalah 18,8%, membutuhkan upaya lebih keras dan kolaborasi lebih erat, terutama di enam provinsi dengan jumlah balita stunting terbesar, yaitu Jawa Barat (638.000 balita), Jawa Tengah (485.893 balita), Jawa Timur (430.780 balita), Sumatera Utara (316.456 balita), Nusa Tenggara Timur (214.143 balita), dan *Banten (209.600 balita)*.

Dengan demikian PT. Mayora Indah Tbk – Jayanti 3 mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility dengan memfokuskan kegiatan pada pemberian pemahaman kepada masyarakat di Kecamatan Jayanti, Desa Sumur Bandung terkait dengan pentingnya mencegah terjadinya stunting dan gizi buruk pada anak.

Adapun kegiatan yang dilakukan adalah dengan memberikan edukasi menu makanan sehat dan bergizi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat teredukasi dengan baik mengenai hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan agar bayi dan balita bisa mendapatkan gizi yang cukup.

Disamping itu PT. Mayora Indah Tbk. – Jayanti 3 juga memberikan alat Antropometri Kit kepada pihak posyandu untuk mendukung kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di posyandu. Alat antropometri adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur dimensi tubuh manusia, seperti timbangan bayi dan injak digital, stadiometer (pengukur tinggi badan), infantometer (pengukur panjang badan bayi), pita pengukur lingkar kepala, dan pita pengukur lingkar lengan atas (LILA). Alat-alat ini, sering disebut sebagai Antropometri Kit, penting untuk memantau pertumbuhan anak, mendeteksi stunting, serta memantau status gizi dan kesehatan secara umum pada bayi, anak-anak, dan orang dewasa.

Luhut Prabowo dari perwakilan perusahaan PT Mayora mengatakan,” Kegiatan ini diharapkan dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam hal penanganan dan penurunan prevalensi stunting dan gizi buruk di Indonesia, terutama di Kecamatan Jayanti, Desa Sumur Bandung, ” Ujarnya

(BG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.