Kabupaten Tangerang | Antero.co – Aktivitas pembelian solar bersubsidi dalam jumlah besar di sejumlah SPBU wilayah Provinsi Banten kembali menjadi sorotan publik. Salah satu yang mencolok adalah di SPBU Rest Area KM 43 Tol Jakarta–Merak, tepatnya di Kampung Gelebeg, Kecamatan Balaraja. Senin (04/11/25).
Salah seorang sopir mobil box yang sudah dimodifikasi (identitas dirahasiakan) mengungkapkan kepada wartawan bahwa dirinya hanya menjalankan perintah.
> “Saya cuma disuruh Pak OC, bang. Abang hubungi saja Pak OC. Biasanya pengawalnya ada di warung nggak jauh dari sini,” ujarnya singkat.
Menanggapi hal itu, aktivis Banten Panji Abdilah, SE, meminta aparat penegak hukum bertindak tegas.
> “Jika benar ada praktik pembelian solar bersubsidi secara besar-besaran di SPBU Rest Area KM 43, kami warga Banten meminta Kapolda Banten dan jajarannya segera menindak tegas para pelaku usaha dan oknum yang terlibat. Kendaraan yang sudah dimodifikasi alias ‘gerandong’ itu jelas merugikan masyarakat,” tegas Abdilah.
Abdilah juga menyoroti ketimpangan di lapangan antara sopir umum dan para penyedot solar.
> “Kita bisa lihat sendiri kesenjangannya. Truk-truk yang akan mengisi solar harus antre panjang, sementara mafia solar bisa membeli leluasa tanpa antre,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, OC yang disebut-sebut dalam praktik tersebut belum dapat dikonfirmasi wartawan.
(BG)
